Keterangan Gambar: Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi (kominfo) Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI. Eko Dono Indarto (Photo Istimewa). |
CITY ONE | JAKARTA - Kementrian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menekankan bahwa penting nya memperkuat koordinasi komunikasi publik lintas kementrian dan lembaga (K/L) guna menghadapi derasnya arus dan terus meningkatnya ancaman disinformasi. Sabtu (24/5/2025).
" Isu komunikasi media saat ini tidak bisa lagi ditunda. amat sangat diperlukan kesadaran yang tinggi di bidang media, mengingat perannya yang strategis dalam membentuk opini publik serta turut serta menjaga stabilitas politik dan keamanan," ujar Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi (kominfo) Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI. Eko Dono Indarto, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Pernyataan tersebut di sampaikan seusai ia memimpin rapat koordinasi penyelarasan dan sinergitas tugas dan fungsi satuan tugas komunikasi dan media pada seluruh desk bidang polkam di cibubur, jawabarat.
Sebagai koordinator utama di bidang politik dan keamanan, kemenko polkam berhasil membentuk sembilan desk lintas sektor untuk member cepat pelaksanaan penyelesaian isu strategis nasional, seperti halnya pemberantasan korupsi, narkoba, judi daring, keamanan siber, korupsi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ,serta perlindungan untuk perlindungan bagi pekerja migran indonsia.
Setiap dari desk akan didukung oleh satgas komunikasi dan media (satgas komed) yang bertugas memastikan narasi publik pemerintah berjalan terpadu akurat serta responsif.
Dari deputi bapak Eko Dono indarto menjelaskan, saat ini satgas komed di masing masing desk masih berjalan terpisah dan belum terintegrasi penuh,padahal terdapat keterkaitan erat antara satgas satu dan lain nya.
" Rakor ini bertujuan menyelaraskan agar tercipta sinergi seluruh unsur K/L dalam satgas komed agar tidak bekerja secara silo, melainkan sebagai satu kesatuan komunikasi pemerintah yang kuat dan solid," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pentingnya kolaborasi serta kepedulian terhadap peran komunikasi publik di dalam pemerintahan.
" Saya menekankan lagi, sense of awareness sangat penting bagi insan media,jangan sampai 'sok stecu' (setelan cuek), karena ini bagian dari tanggung jawab kita," ujarnya.
Melalui penguatan satgas komed yang efektif dan terpadu,kemenko polkam menargetkan terbentuknya mekanisme komunikasi krisis yang responsif,narasi lintas sektor yang konsisten,serta peningkatan kapasitas SDM komunikasi di K/L.
Rapat yang di laksanakan tersebut dihadiri oleh perwakilan internal kemenko polkam dan sejumlah K/L dari sembilan desk, antara lain BIN, kementrian komunikasi dan informatika,kemendagri,kemenlu,kemhan,kemenkeu,kementrian lingkungan hidup dan kehutanan,kementrian perlindungan pekerja migran indonesia,TNI, BSSN, POLRI, BANK INDONESIA, BNPB, dan BNN.
(Din)
0Komentar